Halaman

1 November 2011

Pengkabelan pada Jaringan

1. Twisted Pair

Kabel twisted pair terbagi kedalam dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel dengan selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak memiliki selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini ada yang menggunakan konektor Rj-11 dan Rj-45. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB atau komputer ke komputer.
susunan kabel Cross yaitu:



Susunan kabel Straight:





2. Coaxial Cable



Kabel ini terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel Coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Ia dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibanding kabel STP atau UTP. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan Coaxial sehingga dalam installasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Berikut spesifikasi umum dari sebuah kabel Coaxial :
●     Kecepatan transfer data hingga 10-100 Mbps
●     Biaya rata-rata per node murah
●     Media dan ukuran konektor medium
●     Panjang kabel maksimum 500m
Kabel Coaxial datang dengan beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukan sebagai backbone ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi. Tipe kabel ini biasa disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan.

3. Fiber Optic

Jika dibandingkan media-media lain kabel fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektomagnetik dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Dalam kasus sederhana, kabel fiber optic banyak diimplementasikan guna dua point network besar (seperti sebuah kantor dengan beberapa departemennya di berbagai tempat).
Berikut keuntungan kabel fiber optic :
  • Beroperasi pada kecepatan tinggi mencapai satuan gigabits
  • Bandwith fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  • Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan refresh atau penguat.
  • Memiliki daya tahan yang baik terhadap impas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
  • Kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.
Kabel fiber optic memang masih cukup mahal jika dibandingkan tipe-tipe kabel lainnya, tetapi kehadirannya dalam komunikasi data berkecepan tinggi telah menjadi alternatif yang cukup efektif. Dan berikut spesifikasi umum kabel fiber optic :
●     Kecepatan transfer data mencapai 100+ Mbps
●     Biaya rata-rata per node cukup mahal
●     Media dan ukuran konektor kecil
Panjang kabel maksimum hingga 2 km

4. Wireless
Media jaringan lainnya adalah wireless. Sinyal-sinyal wireless merupakan gelombang-gelombang elektromagnetis, yang dapat berjalan melalui ruang hampa atau media seperti udara. Karena itu tidak dibutuhkan media fisik untuk transmisi wireless. Tentu ini sangat menguntungkan saat membangun atau mengkoneksikan network-network dengan area luas atau jarak jauh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar